Matoa

Tanaman Penyerap CO2


Tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun). Bentuk bulat telur ini memiliki panjang 1,5-5 cm dan berdiameter 1-3 cm. sedangkan kulit pada buah ini licin dengan warna kehitaman. Serta miliki biji berwarna hitam kecoklatan dan berorama harum di dalam buah ketika mengambil biji. Daun buah ini memiliki tangkai besar yaitu daun majemuk , anak dauan bersirip genap 4-13 pasang dan memiliki akar yang rindang. Buah pada tanaman ini memiliki rasa seprti rambutan dan kelengkeng.


logo-white

Sebagai salah satu perusahaan pupuk terkemuka di Indonesia, kami memiliki sistem manajemen untuk pengelolaan limbah agar tetap berdampak baik bagi lingkungan. Sistem ini kami memiliki nama Si-Jeli (Sistem Informasi Manajemen Lingkungan).

pg@petrokimia-gresik.com

031-3981811, 3982100, 3982200

031-3981722, 3982272

Jl. Jenderal Ahmad Yani - Gresik 61119

Copyright © 2022, Petrokimia Gresik by Digital Informatika